Beasiswa S2 UGM Tahun 2023 untuk Lulusan S1 PTN PTS Indonesia - Sekolah Pascasarjana UGM kembali menawarkan Beasiswa Program S2 Tahun Akademik 2023. Beasiswa ini dibuka untuk lulusan S1 tahun 2021 sampai dengan 2023 dari PTN… Program Beasiswa Unggulan untuk Kuliah S1, S2, dan S3 dari Kemendikbud beasiswa unggulan untuk kuliah s1, s2, dan s3 dari kemdikbud, beasiswa penuh dalam negeri dan luar negeri - Satu lagi beasiswa dalam negeri yang bisa…
ABCAustralia Plus Indonesia secara berkala menurunkan informasi mengenai cara mendapatkan beasiswa ke luar negeri untuk mahasiswa S2 dan S3. Setelah menulis cara membuat esai yang efektif, Heru
Assalamu’alaikum,,,, saya isti,,,, pustakawan di SMA N 1 Pakem,,, ingin menanyakan adakah info beasiswa s2 perpustakaan ,,,, ??????Reply
LembagaDalam dan Luar Negeri Kegiatan kerjasama kemitraan PS Ilmu Komputer dilakukan dengan instansi di dalam negeri baik dengan instansi pemerintah daerah, pusat atau instansi perguruan tinggi lain. Pada tahun 2007, Universitas Brawijaya melakukan penandatanganan MOU dengan Nikisae Japan Co. Ltd. untuk perekrutan alumni (Borang Butir 20). Dengan hormat, Saya Nasrul Makdis, .Lulusan S1 Ilmu Perpustakaan IAIN Imam Bonjol Padang. Lulus tahun 2010, saat ini saya PNS Pustakawan Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang dan lomba pustakawan berprestasi terbaik II Sumatera Barat tahun 2014. Saya bekerja di Instansi tersebut kurang lebih sudah 14 tahun. Untuk itu saya memohon bantuannya perihal informasi beasiswa S2 dalam negeri Ilmu Perpustakaan. Dan atas bantuannya saya ucapkan terima kasihalamat saya HP. 081363258111 Oleh Nasrul Makdis, KangwonUniversity Korea kembali membuka Program Pertukaran Pelajar bagi mahasiswa Universitas Diponeogoro penerimaan Spring 2021. Program Pertukaran Pelajar Spring 2021 akan memulai pembelajaran pada bulan Maret hingga Juni 2021. Sebagai bentuk kerjasama antara Universitas Diponegoro dengan Kangwon University, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan keringanan berupa pembebasan Terdapat banyak universitas Top Dunia, namun tidak semua menyediakan program studi magister ilmu perpustakaan dan informasi. Di perguruan tinggi luar negeri, terdapat beberapa universitas yang membuka program studi Magister ilmu perpustakaan dan informasi namun ada beberapa fokus kajian, perbedaan nama, gelar dan fakultas. Berikut Saya bagikan beberapa universitas di luar negeri yang membuka program studi Magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi atau bidang yang terkait berdasarkan pengumpulan data dan merujuk Booklet LPDP tentang Daftar Tujuan Program studi Luar Negeri 2021. 1. Monash University AustraliaRanking dunia berdasarkan QS Global Ranking 59 a. Library and Information SciencePustakawan dan spesialis informasi mengelola informasi dan memberikan layanan informasi kepada pengguna dalam berbagai konteks. Pustakawan dan spesialis informasi fokus dengan menganalisis kebutuhan informasi, menyelesaikan masalah informasi, mengevaluasi sumber informasi, mengatur informasi, mensintesis informasi menjadi produk informasi yang ditargetkan, dan melatih pengguna dalam penggunaan produk informasi, layanan dan sistem. ustakawan dan spesialis informasi bekerja untuk organisasi sektor komersial, pemerintah dan masyarakat, untuk konsultasi informasi dan sebagai perantara informasi Archives and recordkeepingManajer arsip dan arsiparis memastikan bahwa aktivitas vital organisasi dan sosial rekod telah dibuat, dikelola, dan dibuat tersedia untuk bisnis demi akuntabilitas, memori perusahaan, pengetahuan perusahaan, dan tujuan budaya. Pengaturan kerja meliputi sebagian besar organisasi sektor swasta dan publik, dan lembaga kearsipan. Manajer pengetahuan peduli dengan pengembangan strategi dan proses untuk mengelola pengetahuan organisasi dan arus pengetahuan untuk mencapai tujuan organisasi, meningkatkan kinerja dan menambah nilai. Perhatian khusus adalah mengembangkan lingkungan yang kondusif untuk penciptaan, berbagi dan penerapan pengetahuan organisasi, dan sistem yang mendukung proses ini. 2. National Taiwan University Ranking dunia berdasarkan QS Global Ranking 72 Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi menawarkan program di tingkat Sarjana, Master, dan doktoral. Adapun gelar magister yang diperoleh yaitu Ranking NTU versi QS Global Ranking 2019 3. University of Tsukuba Ranking dunia berdasarkan QS Global Ranking 260 Graduate School of Library, Information and Media Studies berada di bawah Fakultas Media, Informasi dan Perpustakaan Universitas Tsukuba menyediakan program magister dan doktoral. Program studi internasional ini dirancang untuk mahasiswa yang mengejar karir profesional informasi dalam konteks global. Sekolah Pascasarjana Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Media di Universitas Tsukuba adalah institusi pertama dan satu-satunya di Jepang yang menawarkan gelar master kelas reguler, dua tahun sebagai program Magister kelas internasional dan gelar doktoral tiga tahun sebagai program doktoral kelas internasional di Perpustakaan dan Ilmu Informasi. 4. RMIT University Ranking dunia berdasarkan QS Global Ranking 238 Master of Information Management. Anda akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan praktis yang diperlukan untuk bekerja sebagai pustakawan, manajer arsip atau rekod, belajar di kampus atau online melalui program yang diselenggarakan secara global. Pada tahun 2019, RMIT berada di peringkat 1 di Australia dan ke 25 secara global untuk Manajemen Perpustakaan dan bagaimana anda tertarik untuk kuliah Ilmu Perpustakaan di luar negeri? silakan cek beberapa universitas di atas. Apabila teman-teman memiliki saran atau memiliki informasi terkait prodi ilmu perpustakaan di universitas luar negeri bisa ditulis di kolom komentar. Mari berbagi!!!Referensi Monash "Library and information science" dalam diakses pada 10 Mei 2019 pukul WIB "Archives and recordkeeping" dalam diakses pada 10 Mei 2019 pukul WIB University of Graduate School of Library, Information and Media Studies" dalam diakses pada 10 Mei 2019 pukul WIB QS Quacquarelli Symonds Limited. 2019. "QS Top Universities" dalam diakses pada 10 Mei 2019 pukul WIBKabar Duka] Innalillahi wa innailaihi roji'un Keluarga besar Santri Mengglobal turut berduka cita atas berpulangnya : Tokoh Muhammadiyah dan Bangsa Lista de Telegram de publicaciones populares del canal seleccionado
“Minters, beasiswa S2 ke luar negeri apa sih yang sedang buka sekarang ?” Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering Minters terima dari para Scholarship Hunters. Nah, ada yang spesial nih buat kalian yang sedang bingung pengen ngelamar beasiswa kemana. Berikut rangkuman Schoters mengenai 7 negara yang sedang membuka pendaftaran untuk beasiswa penuh jenjang pendidikan Magister! Catat deadlinenya ya, dan segera urus berkasnya Lihat juga Konsultasi Beasiswa bareng Expert 1. Ignacy Lukasiewicz Scholarship Programme, Polandia Deadline 16 Maret 2020 Beasiswa S2 ke luar negeri ini patut banget dicoba oleh para Hunters yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di Polandia. Indonesia merupakan salah satu negara yang diprioritaskan oleh beasiswa ini loh! Penerima beasiswa akan diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu pada program Magister di sejumlah universitas di Polandia – utamanya untuk kalian yang berminat di bidang keilmuan teknik, agrikultur, serta ilmu pengetahuan alam. Sebelum memulai studi, kalian akan diberikan pembekalan bahasa Polandia dan pengetahuan mengenai program studi kalian selama setahun, nih. Cek selengkapnya di sini 2. Ireland Government Scholarship, Irlandia Deadline 27 Maret 2020 Beasiswa S2 ke luar negeri yang satu ini terbuka untuk semua program studi, nih. Penerima beasiswa ini akan dapat benefit yang banyak banget biaya sekolah dan biaya registrasi pendidikan lainnya, serta biaya hidup sebesar €10,000 per tahun! Syarat dan ketentuan nya juga mudah banget loh – kalian tinggal melengkapi beberapa dokumen di antaranya dua referensi dan personal statement dalam formulir online ini. 3. DAAD EPOS – International Media Studios – HS Bonn – RheinSieg/DW Akademie/U Bonn Deadline 31 Maret 2020 Untuk Scholarship Hunters yang bergerak di bidang jurnalisme dan media, beasiswa satu ini pas banget untuk kalian! Beasiswa S2 ke luar negeri yang ini memang menargetkan mahasiswa di seluruh dunia yang berminat untuk membangun karir dalam sektor jurnalistik dan komunikasi. Kalian yang berminat untuk mendaftar beasiswa ini diwajibkan telah lulus dari program Sarjana atau yang setara, dan memiliki pengalaman professional selama min. 1 tahun di bidang media. Kepoin selengkapnya disini, ya! Baca juga CV untuk beasiswa? Ini Dia 8 Tips untuk Membuat CV Kamu Lolos Program Beasiswa 4. KAIST Korea Advanced Institute of Science and Technology, Korea Selatan Deadline 7 April 2020 Scholarship Hunters, KAIST merupakan salah satu perguruan tinggi elite di Negeri Ginseng. Untuk kalian yang tertarik melanjutkan pendidikan ke sini, kalian bisa banget coba daftar KAIST International Student Scholarship. Beasiswa ini terbuka untuk semua calon mahasiswa internasional KAIST. Penerima beasiswa gak hanya dapat tunjangan untuk biaya sekolah hingga selesai, tetapi juga biaya hidup sebesar 350,000 KRW untuk Magister atau 400,000 KRW untuk Doktor, asuransi kesehatan, dan tunjangan tambahan buat kamu yang diterima sebagai asisten riset, loh! Tunggu apa lagi, pelajari selengkapnya di tautan ini ya! 5. Beasiswa Ecole Polytehcnique Federale De Lausanne Excellence Fellowships Deadline 15 April 2020 Beasiswa S2 ke luar negeri yang satu ini khusus banget untuk Scholarship Hunters yang berminat studi di Swiss. Tiap tahunnya, EPFL menawarkan beasiswa bagi calon mahasiswa magister yang berbakat, nih. Kalian akan menerima tunjangan sebesar 8,000 CHF per semester setara dengan sekitar 127 juta Rupiah per semester serta akomodasi loh! Cara daftarnya juga simple banget – kalian dapat mendaftar untuk beasiswa bersamaan dengan aplikasi kalian di program Magister yang kalian inginkan. Mau tau lebih lanjut tentang proses pendaftaran? Lihat disini. 6. Tokyo Institute of Technology – Asian Development Bank – Japan Scholarship Program Deadline 23 April 2020 Tertarik menempuh jenjang Magister di Negeri Sakura? Sebagai anggota Asian Development Bank, warga negara Indonesia berkesempatan untuk meraih beasiswa di Tokyo Institute of Technology loh! Untuk beasiswa yang satu ini, kalian tidak hanya perlu melengkapi dokumen pendaftaran – kalian juga perlu menghubungi professor yang kalian inginkan sebagai dosen pembimbing thesis kalian, nih. Tapi jangan panik, informasi selengkapnya kalian bisa lihat disini. 7. Australia Awards Scholarship AAS Deadline 30 April 2020 Scholarship Hunters, AAS merupakan salah satu program beasiswa S2 ke luar negeri yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya loh! Dianugerahkan oleh Kementerian Perdagangan dan Hubungan Luar Negeri di Negeri Kangguru, beasiswa ini memberikan kesempatan bagi kamu yang berasal dari negara berkembang di daerah Indo-Pasifik untuk mengenyam ilmu di berbagai institusi pendidikan di Australia. Apa aja sih yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa? Wah, banyak banget – selain biaya sekolah, kalian juga akan menerima biaya perjalanan, biaya akomodasi dan buku, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, dan masih banyak lagi! Penasaran apa aja benefit dan gimana cara daftarnya? Langsung klik disini ya! Lihat juga Gratis konsultasi beasiswa dengan expertnya. Nah, bagi kalian yang berminat mendaftarkan diri ke program beasiswa di atas, yuk segera lengkapi persyaratannya. Jangan jadi deadliners, ya! Siap Mendaftar Beasiswa S-2 Impianmu? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? -> Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? -> Dapatkan program terbaik di Schoters! Peningkatanstatus pustakawan yang masih honorer menjadi PNS juga menjadi perhatian pemerintah.Peningkatan kompetensi juga dilakukan melalui pemberian beasiswa lanjutan Strata (S1) dan S2 jurusan bidang ilmu perpustakaan."Ada juga program pendidikan dan pelatihan yang diselengarakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang bersertifikat Siapa yang tidak mau merasakan pengalaman tinggal di luar negeri dengan gratis? Mungkin ada juga Hunters yang ingin berkenalan dengan beragam masyarakat dan budaya dari negeri lain? Dengan program student exchange kamu bisa ke luar negeri dan menjelajah kebudayaan baru secara cuma-cuma. Keuntungan lain yang bisa Hunters dapatkan adalah ilmu serta wawasan dari berbagai negara tempat Hunters belajar. Setiap program exchange memang memiliki tujuan spesifik. Tujuan ini biasanya akan menjadi isu utama selama program berlangsung. Sehingga, pandangan dan wawasanmu terkait topik tersebut akan semakin luas. Lalu, program student exchange juga akan menjadi nilai plus di CV Hunters loh. Nah, program exchange bisa kamu ikuti ketika masih SMA,saat menjadi mahasiswa, bahkan saat kamu masih fresh graduate. Menarik bukan? Oleh karenanya, Schoters akan membahas beasiswa student exchange untuk S-1 dan S-2. Yuk simak! 1. Chulalongkorn University One Semester Scholarship Program – Thailand Program ini merupakan beasiswa student exchange fully-funded yang ditawarkan oleh Universitas Chulalongkorn kepada mahasiswa S-1, S-2, S-3, serta anggota fakultas perguruan tinggi di ASEAN untuk menempuh studi selama satu semester di sana. Beasiswa yang ditawarkan adalah tiket pesawat pulang dan pergi Thailand-Indonesia, biaya perkuliahan, serta uang saku per bulan dan akomodasi yang akan diberikan selama masa studi. Dokumen yang diperlukan yaitu a Mengisi formulir aplikasi dengan foto berwarna; b Surat pencalonan dari institusi asal; c Transkrip resmi; d Fotokopi paspor. 2. UST Global Research Internship – Korea Selatan Selain pertukaran pelajar, Minters juga bisa mengikuti program exchange berupa internship yang diadakan oleh salah satu kampus riset terbaik di Korea Selatan yaitu, University of Science and Technology UST. Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa internasional pada jenjang pendidikan S1 dan S2. Program UST Global Research Internship ini memiliki tujuan yang berfokus pada penelitian lapangan dengan berpartisipasi dalam proyek penelitian yang diadakan. Kamu akan mendapatkan manfaat finansial berupa tunjangan transportasi, gaji setiap bulannya, akomodasi, asuransi, serta mentoring langsung dari profesor di UST. Dokumen yang diperlukan adalah a Surat rekomendasi akademik; b Formulir aplikasi; c Transkrip akademik; d Kemahiran bahasa Inggris; e Ijazah. Baca juga Beasiswa S-2 Luar Negeri Fully Funded, Coba Daftar Yuk! 3. KAUST VSRP – Arab Saudi King Abdullah University of Science and Technology Visiting Students Research Program KAUST VSRP merupakan program internship yang diwadahi oleh King Abdullah University, Arab Saudi. Program ini berlangsung selama tiga sampai enam bulan yang ditujukan untuk mahasiswa S1 dan S2 dengan program yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Selama program, Hunters akan mendapatkan biaya hidup setiap bulannya, private bedroom, visa, tunjangan transportasi, asuransi kesehatan, hingga berbagai akses sosial dan penelitian. Ada beberapa hal yang harus Minters perhatikan untuk mendaftar program ini, yaitu a Bahasa Inggris skor TOEFL minimal 79 pada IBT atau 6,0 pada IELTS; b Tahun ketiga atas saat masa studi; c IPK 3,5/4,0 atau 14/20 ECTS B. 4. Tohoku University Student Exchange – Jepang Tohoku University membuka program pertukaran mahasiswa student exchange bagi mahasiswa yang berasal dari universitas yang bekerjasama dengan Tohoku University, di antaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan Universitas Padjadjaran. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa jenjang sarjana S1 dan pascasarjana S2 dan S3. Dokumen yang perlu Minters persiapkan yaitu a Statement of purpose/study plan satu lembar A4; b Transkrip nilai dalam bahasa Inggris; c Surat rekomendasi dari pembimbing akademik; d Surat keterangan mahasiswa aktif dari universitas asal; e Fotokopi sertifikat kemampuan berbahasa; f JYPE, IPLA, COLABS bahasa Inggris TOEFL iBT 79; g DEEp-Bridge undergraduate bahasa Jepang TTBJ/SPOT 65 dan bahasa Inggris TOEFL iBT 79 atau yang setara; h DEEp-Bridge postgraduate bahasa Jepang TTBJ/SPOT 85 atau bahasa Inggris TOEFL iBT 79 atau yang setara; i DEEP bahasa Jepang JLPT N1; j Fotokopi passport; k Foto 3×4; l Mengisi formulir beasiswa JASSO. 5. Korean Government Support Program for Foreign Exchange Students – Korea Selatan Mahasiswa dari universitas di luar Korea Selatan, yang merupakan universitas mitra GKS dapat mendaftar pada program ini. Selain itu, kandidat gelar master yang berasal dari negara kemitraan juga diperbolehkan untuk mengikuti program student exchange ini. Nantinya, Minters akan merasakan pendidikan di Seoul National University SNU. Program ini memberikan biaya hidup per bulan, tunjangan pemukiman, serta asuransi kesehatan per bulan. Dokumen yang dibutuhkan adalah a Paspor; b Transkrip akademik; c Surat rekomendasi; d Pernyataan tujuan. 6. ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development – Kanada Program SEED diperuntukan bagi negara anggota ASEAN Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam untuk melakukan exchange ke Kanada. Program ini akan menanggung biaya pendidikan, kemudian CAD untuk mahasiswa perguruan tinggi, sarjana atau pascasarjana Magister dan PhD selama minimal empat bulan atau satu masa studi akademik atau penelitian. Lalu, CAD untuk mahasiswa pascasarjana Magister dan PhD selama jangka waktu lima sampai enam bulan studi atau penelitian. Serta CAD 15,900 untuk mahasiswa sarjana dan perguruan tinggi selama jangka waktu delapan bulan. Selain itu, akan menerima CAD 500 untuk membantu biaya administrasi. Baca Juga Tips Lolos Seleksi Beasiswa Siap Mendaftar Beasiswa Impianmu? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini. BeasiswaS1 S2 S3 Dalam & Luar Negeri. 643 likes. Beasiswa S1 S2 S3 Dalam & Luar Negeri. Jump to. Sections of this page. Accessibility Help. Press alt + / to open this menu. Facebook. Email or phone: Password: Forgot account? 813 followers. Beasiswa S1 S2 S3 Dalam & Luar Negeri. Home. Live. Videos. Groups. Posts. Beasiswa S2 ilmu perpustakaan luar negeri memberikan peluang agar kamu dapat kuliah pendidikan pascasarjana melalui biaya yang disediakan oleh lembaga penyedia beasiswa baik dari pemerintahan atau organisasi ataupun perusahaan tertentu. Program pascasarjana ilmu perpustakaan adalah jurusan tepat jika kamu ingin menjadi pustakawan profesional, prospek lulusan S2 ilmu perpustakaan cukup tahun 2022, menurut informasi dari World Scholarship Forum, diperkirakan tumbuh kebutuhan 7% lulusan ilmu perpustakaan untuk mengisi hingga posisi baru pada perpustakaan umum, penelitian dalam melibatkan pustakawan, perpustakaan akademik, ataupun perpustakaan swasta. Berikut adalah daftar pilihan beasiswa S2 ilmu perpustakaan luar negeri1. Program Beasiswa APALAAPALA merupakan singkatan dari asosiasi pustakawan Amerika Asia Pasifik. Program beasiswa ini menyediakan bantuan keuangan $1000 pada mahasiswa keturunan Asia atau kepulauan Pasifik yang telah diterima sebagai mahasiswa baru pada program Master atau dokter bidang ilmu informasi dan perpustakaan dan terakreditasi penerima beasiswa harus memenuhi syarat sebagai warga negara Kanada ataupun Amerika Serikat mempunyai keanggotaan APALA, juga mendaftar studi penuh atau paruh waktu pada sekolah perpustakaan saat musim gugur sekaligus menyerahkan sebanyak 1 halaman essay yang mendeskripsikan peran pustakawan pada abad Beasiswa Bernard VavrekPenghargaan beasiswa ini disediakan oleh asosiasi layanan bookmobile dan penjangkauan atau disingkat ABOS. Setiap tahunnya, program beasiswa S2 ilmu perpustakaan di luar negeri tersebut diberikan kepada mahasiswa pascasarjana yang mendaftar dalam program magister jurusan ilmu informasi atau beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Pertama kamu harus diterima pada sekolah perpustakaan yang sudah terakreditasi ALA di Amerika Serikat sekaligus harus mampu mempertahankan IPK minimal 3,0. Kamu juga harus melampirkan 2 surat referensi dan mempunyai ketertarikan pada perpustakaan keliling buku ataupun Beasiswa pustakawan Brooks McNamaraProgram beasiswa ini tersedia sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarawan teater sekaligus cendekiawan dan pendidik sekaligus pendiri perpustakaan, Shubert. Penghargaan beasiswa tersebut tersedia pertahun yaitu $500 dari Theatre Library Association TLA, bagi individu yang tertarik pada kinerja kepustakawanan dalam perpustakaan seni pertunjukan juga menjadi syarat bagi penerima beasiswa ini. Sehingga kamu bisa menerima beasiswa untuk gelar magister ilmu perpustakaan ataupun Beasiswa Caroline M. HewinsProgram beasiswa ini berlaku sejak tahun 1926 untuk memperingati perintis terhebat dalam perpustakaan Amerika. Dari perpustakaan umum Hartford, kamu berhak memperoleh peluang hingga $4000 per tahun bagi lulusan jurusan ilmu perpustakaan yang punya rencana spesialisasi karir kamu tertarik pada program beasiswa ini, maka harus memenuhi syarat yaitu diterima pada sekolah perpustakaan yang telah terakreditasi ALA juga harus mengejar karir pada layanan perpustakaan umum. Syarat lainnya yaitu kamu harus punya 4 tahun gelar sarjana dan mempunyai pengalaman bekerja pada Beasiswa Memorial Larew KristenJumlah penghargaan pada beasiswa ini mencapai $3000, beasiswa S2 ilmu perpustakaan luar negeri ini selalu tersedia setiap tahunnya. Sebagai bagian dari asosiasi perpustakaan dan teknologi informasi atau LITA dari ALA. Syarat utama bagi calon penerima beasiswa adalah kuliah program S2 ilmu perpustakaan pada lembaga pendidikan terakreditasi ALA di Amerika Serikat. Kamu juga harus punya rencana berkarir pada bidang teknologi kamu berhasil memenuhi syarat maka kamu harus mampu melakukan demonstrasi potensi kepemimpinan. Selain itu, kamu juga harus belum memperoleh lebih dari 12 kredit pascasarjana untuk mengajukan program beasiswa ini. Syarat lainnya adalah kamu harus mampu membuktikan kebutuhan ekonomi yang belum tercukupi. Bahkan, kamu juga harus mempunyai pengalaman pada pekerjaan perpustakaan dan mampu mempertahankan prestasi informasi lengkap tentang apa saja daftar beasiswa S2 ilmu perpustakaan di luar negeri yang dapat kamu coba. Dengan informasi ini kamu dapat mempertimbangkan agar melanjutkan pendidikan studi hingga jenjang pendidikan pascasarjana untuk kebutuhan karir di masa depan.Jumlahmahasiswa S1 sampai tahun 2019 sebanyak 29350 mahasiswa. Penerima beasiswa untuk mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung rata-rata sebesar 6,4% atau sekitar 1896 mahasiswa dari seluruh mahasiswa aktif. Beasiswa tersebut rata-rata tiap tahun diperoleh dari tiga jalur penerimaan yakni Bidik misi, PPA (Penelusuran Prestasi Akademi), dan
Seleksi beasiswa luar negeri untuk S2 dikenal sulit dan kompetitif. Meski memiliki banyak peminat, hanya sedikit peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa. Untuk itu, perlu tips tersendiri jika kamu ingin lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri. Setiap lembaga pemberi beasiswa memiliki syarat penerima dan proses seleksi yang berbeda-beda. Untuk itu, ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin lolos seleksinya. Yuk, cari tahu apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan agar lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri. 1. Tentukan tujuan studimu © Saat ini ada banyak program beasiswa yang ditawarkan untuk berbagai tujuan. Mulai dari beasiswa untuk keahlian profesional hingga riset. Untuk itu, tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri adalah mencari tahu apa tujuanmu melanjutkan studi. Apakah kamu ingin menlanjutkan studi untuk menunjang pekerjaanmu? Ataukah kamu ingin melakukan riset yang berhubungan dengan studi akademikmu? Menentukan tujuan studimu akan memudahkanmu memilih program beasiswa yang tepat untukmu. 2. Ketahui keunikanmu © Selain tujuan, keunikan menjadi salah satu kriteria bagi berbagai program beasiswa. Mulai dari kewarganegaraan, aktivitas yang diikuti, dan bahasa yang digunakan. Beberapa lembaga juga menawarkan program beasiswa khusus untuk atlit, perempuan, dan kalangan minoritas. Oleh karena itu, tips kedua agar kamu bisa lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri adalah mencari tahu apa saja yang menjadi keunikanmu. Berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk mencari tahu keunikanmu. gender kewarganegaraan bahasa yang dikuasai garis keturunan misalnya, warga negara Indonesia keturunan Belanda prestasi yang dimiliki akademik dan non-akademik minat dan bakat keahlian yang dimiliki Setelah mengetahui keunikan-keunikan yang kamu miliki, kamu bisa mencari program beasiswa yang kriteria penerimanya sesuai denganmu. 3. Buat daftar program beasiswa yang diincar © Untuk meningkatkan kesempatanmu mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri, tips ketiga adalah membuat daftar program beasiswa yang ingin kamu incar. Pilihlah beberapa beasiswa yang sesuai dengan tujuan studi dan kriteria yang kamu miliki berdasarkan hal berikut. jadwal beasiswa kesesuaian dengan kriteria beasiswa jenis beasiswa yang ditawarkan Jadikan program beasiswa yang tenggat pendaftarannya paling awal. Sehingga, kamu bisa langsung mempersiapkan dirimu untuk mengikuti seleksi program beasiswa tersebut. 4. Cari tahu syarat seleksi beasiswa © Setelah mencari program beasiswa yang sesuai denganmu, tips selanjutnya adalah mencari tahu syarat yang diperlukan agar kamu lolos seleksi beasiswa S2 luar negeri yang ingin diikuti. Perhatikan persyaratan-persyaratan khusus yang diwajibkan oleh lembaga pemberi beasiswa. Misalnya, beasiswa Fullbright hanya ditujukan kepada warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia selama proses seleksi. Sementara, beasiswa DAAD dari pemerintah Jerman mewajibkan kamu memiliki sertifikasi keahlian bahasa Jerman. Cari tahu syarat-syaratnya dan pastikan kamu bisa memenuhi syarat-syarat tersebut. 5. Kumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan © Tips selanjutnya agar kamu lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri adalah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan. Dokumen-dokumen itu diantaranya adalah berikut. ijazah transkrip nilai surat rekomendasi esai beasiswa CV KTP akta kelahiran paspor pas foto Kumpulkan seluruh dokumen tersebut dalam satu folder atau file digital tersendiri. Sehingga, kamu tidak kesulitan ketika harus mengirimkan dokumen-dokumen tersebut saat pendaftaran beasiswa. 6. Dapatkan letter of acceptance © Beberapa program beasiswa mensyaratkan kamu untuk melampirkan letter of acceptance dari universitas yang akan dituju. Surat ini adalah bukti bahwa kamu telah diterima menjadi mahasiswa di universitas tersebut. Namun, kamu harus memastikan bahwa universitas tersebut adalah salah satu universitas yang diakui oleh program beasiswa tersebut. Contohnya, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris mengakui seluruh universitas yang berada di wilayah Inggris jika durasi studinya berkisar antara 9-12 bulan. Sementara, beasiswa DAAD dari pemerintah Jerman hanya mengakui universitas yang telah ditunjuk. Jadi, perhatikan ketentuan yang ditetapkan jika kamu ingin mengikuti seleksi program beasiswa. 7. Jangan terburu-buru mendaftarkan diri © Meski telah mempersiapkan dokumen dan mengetahui jadwal seleksi dari program beasiswa yang akan diikuti, jangan terburu-buru dalam mendaftarkan diri. Persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum menyerahkan dokumen pendaftaranmu kepada panitia seleksi. Ikuti tips berikut ini agar kamu bisa lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri. Baca kembali alur seleksi beasiswa. Kenali lembaga/organisasi pemberi beasiswa. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam formulir pendaftaran. Tulis esai yang menarik. 8. Lacak proses pendaftaran beasiswamu © Jika kamu melamar di banyak program beasiswa, tips selanjutnya agar lolos seleksi untuk S2 di luar negeri adalah melacak proses pendaftaranmu. Kamu bisa menggunakan spreadsheet untuk melacak sudah sejauh mana proses seleksi beasiswamu berjalan. Jangan lupa untuk mencatat nomor registrasi beasiswamu dan proses yang telah kamu lalui. Cara ini akan memastikan kamu tidak kehilangan peluang besar. Ini juga membantumu untuk menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk kuliah S2, karena kamu dapat melihat berapa banyak yang akan diperoleh dari beasiswa dan berapa banyak yang masih harus kamu tanggung. 9. Persiapkan diri untuk wawancara © Salah satu proses yang harus kamu lalui saat seleksi beasiswa adalah wawancara. Oleh karena itu, tips terakhir agar lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri adalah mempersiapkan diri untuk wawancara. Menurut lembaga Chevening, pada proses wawancara kamu akan ditanya serangkaian pertanyaan yang membahas beberapa informasi yang diberikan dalam formulir pendaftaran. Pewawancara akan mengajukan pertanyaan yang memungkinkan kamu untuk menjelaskan riwayat diri hingga tujuan profesionalmu. Selain itu, pewawancara juga akan menanyakan bagaimana program beasiswa dapat memfasilitasi pencapaian tujuan tersebut. Pilihan studimu juga akan dibahas pada wawancara ini. Nah, itu dia tips-tips yang bisa kamu lakukan jika ingin lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri. Kamu juga bisa mendapatkan tips informasi penting lainnya seputar beasiswa dengan baca artikel lainnya. Klik di sini, yuk! Fullbrigith - Frequently Asked Questions Chevening Courses Guidance Chevening Interview GuidanceHBe1.