Kalimat/teks persuasif ini biasa di gunakan pada iklan, promosi, himbauan, dan terkadang juga dipakai sebagai slogan yang bersifat mengajak. Kalimat/teks persuasif ini juga di tulis dengan bahasa yang mengajak seseorang terhadap objek tertentu, sehingga dibuat semenarik mungkin agar orang tersebut terpengaruh dan mudah dalam mengingatnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Iklan. Teks iklan memiliki kaidah kebahasaan khusus yang membedakannya dari teks yang lain. Diantaranya: Ada kalimat persuasif, yang bertujuan membujuk dan meyakinkan pembaca untuk menerima gagasan. Tujuannya agar calon pembeli terpengaruh untuk menggunakan produk barang atau jasa. Ada kalimat imperatif, yaitu pernyataan
Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan kepada pembaca, penonton, dan pendengar. Umunya, kalimat persuasif dalam iklan itu pendek dan mengena, seperti: Yuk! Jual mobilmu di sini. Dalam 1 jam pasti laku, aman, juga nyaman.
Secara umum, kalimat persuasif adalah bentuk kalimat ajakan yang digunakan untuk memengaruhi para pembaca. Sebagai contoh, kata Mari merupakan salah satu bentuk kata ajakan. Kalimat persuasif ini memang biasa digunakan dalam iklan, slogan, imbauan, hingga teks negosiasi. Adapun ciri-ciri utama dari kalimat persuasif adalah sebagai berikut.
Iklan mengandung kalimat persuasif, yaitu kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Dalam iklan, kalimat persuasif ini bertujuan untuk membujuk khalayak membeli atau menggunakan produk yang diiklankan. Contohnya, “murah, cepat, dan handal”.
Sebelum mengetahui contoh kalimat persuasif, simak terlebih dahulu ciri-ciri kalimat persuasif berikut ini: -Bersifat ajakan seperti ayo, yuk, marilah, dan lainnya. -Menggunakan tanda seru dan intonasi tinggi. -Digunakan sebagai media promosi mulai dari brosur, buku, poster, pamphlet, hingga baliho. -Digunakan dalam bahasa iklan, slogan
Itulah mengapa, teks persuasi sering digunakan dalam pamflet promosi, iklan, atau media promosi lainnya. Ciri utama dari teks persuasi ini adalah adanya kalimat dan kata-kata yang bersifat persuasif atau mengajak dan mempengaruhi pembaca, seperti kata sebaiknya, marilah, jagalah, janganlah, dan sebagainya. Ciri lain dari teks ini adalah:Salah satu kunci untuk membuat poster yang menarik perhatian adalah dengan mengunakan kata-kata yang persuasif, seperti kata-kata untuk poster minuman berikut ini. Perpaduan kata-kata, visual, dan desain yang menarik memperbesar kemungkinan poster tersebut mendapat perhatian dari khalayak. Baca Juga: 20 Kata-Kata untuk Poster Mental Health yang 169A4.
