Narasumberyang terlibat diantaranya, Dr. Fauzan, Prof. Noorhaidi Hasan, Dr. Mukti Arto, Dr. Ambar Widaningrum dan Dr. Mochamad Sodik. apa kewajiban yang harus dipenuhi dan apa saja hak-haknya. Begitupun dengan istri. Jangan sampai ketika menjadi seorang istri tidak mengerti bagaimana kewajibannya kepada suami. Kota Yogyakarta memang
10 Produk yang memiliki hak cipta dan paten adalah Table of Contents Show Apa yang dilakukan Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo sehingga layak dianggap sebagai tokoh yang istimewa?Sikap apa yang dimiliki Sedyatmo?Hal apa yang dapat diteladani dari tokoh Dr Ir Sedyatmo?Apa yang anda ketahui tentang tokoh Profesor insinyur sedijatmo? Auronautika yang dimiliki oleh Presiden HabibieCakar ayam yang dimiliki oleh Prof. Dr. Ir. SedijatmoAlat Pemindai yang dimiliki oleh WarsitoPengembangan Bahan Bakar yang berasal dari Membran Sel yang dimiliki oleh Eniya DewiTeknik Sosrobahu yang dimiliki oleh Tjokorda SukawatiKontainer Limbah Nuklir yang dimiliki oleh Dr. Ir. Yudi ImardjokoSlido to Unlock yang dimiliki oleh AppleOS Harmony yang dimiliki oleh HuaweiMikrofon pada bagian tenggorokan yang dimiliki oleh GoogleDestination Biased yang dimana dimiliki oleh untuk melakukan permohonan paten sediri adalah Sebuah ide yang dimana tidak akan sama dengan teknologi yang sebelumnya telah dilakukan pematenanTerdapat sebuah langkah invesntif yang menjadi lebih sederhanaDilakukan pemanfaatan dalam sebuah lainnya apa yang dimaksud hak paten Pondasi suatu bangunan menjadi bagian yang sangat penting. Pondasi yang kuat membuat sebuah bangunan kokoh dan tentunya memberi keamanan. Dalam dunia konstruksi bangunan, salah satu konstruksi yang populer adalah konstruksi cakar ayam. Konstruksi ini telah digunakan sejak tahun 1960-an dan masih terus dipakai hingga saat ini. Sumber infografis Konstruksi Cakar AyamMetode rekayasa teknik dalam pembuatan pondasi bangunan yang dikenal dengan nama konstruksi cakar ayam ini digagas pertama kali oleh seorang putra daerah yang bernama Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961. Kala itu Prof. Dr. Ir. Sedijatmo sedang memegang suatu jabatan di PLN. Ia ditugaskan untuk mendirikan sejumlah menara listrik bertegangan tinggi di kawasan rawa-rawa Ancol, yang berupa rawa-rawa tentu membuat pendirian menara listrik bertegangan tinggi itu sangat sulit dilakukan. Dengan medan yang sulit, dua menara listrik akhirnya berhasil didirikan. Sementara itu lima menara sisanya masih belum bisa terselesaikan. Padahal menara-menara listrik tersebut akan digunakan menyalurkan listrik dan sebagai pusat tenaga listrik untuk acara Asian Games di tahun 1962 yang digelar di Gelanggang Olahraga yang semakin sempit untuk mendirikan lima menara lagi di kawasan rawa-rawa yang sulit membuat Prof. Dr. Ir. Sedijatmo berpikir keras. Dalam keadaan inilah lahir ide untuk mendirikan menara dengan pondasi berupa plat-plat beton yang didukung dengan pipa-pipa beton di bagian bawahnya. Kombinasi plat beton dan pipa beton ini melekat menjadi satu dan memiliki daya cengkram yang kuat terhadap tanah rawa yang Prof. Dr. Ir. Sedijatmo inilah yang kemudian dikenal dengan nama konstruksi cakar ayam. Dengan konstruksi pondasi ini, lima menara akhirnya bisa diselesaikan pada waktunya dan masih berdiri dengan kokoh sampai dengan saat sekarang ada begitu banyak bangunan yang telah didirikan dengan pondasi cakar ayam hasil pemikiran Prof. Dr. Ir. Sedijatmo. Contohnya saja, runway, taxi way dan apron di Bandar Udara Sukarno-Hatta, jalan tol Palembang-Indramayu, jalan akses Pluit-Cengkarang, hanggar pesawat terbang di Surabaya dan Jakarta, sebuah pabrik pupuk di Surabaya dan masih banyak lagi bangunan hanya digunakan di Indonesia, pondasi cakar ayam ini juga dipakai di mancanegara. Pondasi cakar ayam Prof. Dr. Ir. Sedijatmo sudah mendapatkan pengakuan hak paten internasional di 40 negara, seperti Australia, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Jerman, Uni Soviet, Malaysia, Singapura dan Arab Konstruksi Cakar Ayam Pada pembangunan dengan menggunakan pondasi cakar ayam, dibutuhkan plat-plat beton bertulang. Plat-plat beton bertulang yang dipakai adalah plat beton bertulang yang relatif tipis. Plat beton bertulang tersebut kemudian didukung dengan bius-bius beton bertulang yang dipasang secara vertikal dan disatukan dengan plat antara bius beton bertulang dan plat beton ini sekitar 200 cm sampai 250 cm. Plat betonnya sendiri memiliki ketebalan sekitar 10 cm sampai 20 cm. Sedangkan pipa bius beton berdiameter 120 cm dengan ketebalan 8cm dan panjang kurang lebih 150 cm sampai 250 membuat pondasi cakar ayam, pertama-tama perlu dilakukan penggalian tanah yang akan dipakai sebagai lantai kerja. Penggalian ini cukup sedalam 30 cm hingga 50 cm. Lantas dibuat lubang berjarak 2,5 m dengan diameter 80 cm hingga 120 cm. Kedalaman lubang ini sekitar 1,2 meter dan nantinya dipakai sebagai pada galian tersebut dibuat bekisting. Kemudian dibuatlah rangkaian besi tulangan untuk perkuatan pondasi. Barulah pipa baja dimasukkan ke dalam cakar pondasi dan rangkaikan tulangan pada galian pondasi. Setelah itu tuangkan campuran beton yang sudah dibuat sesuai dengan ketentuan. Biarkan selama kurang lebih 28 hari sampai beton mencapai kekuatan perkembangannya, pondasi cakar ayam kemudian disempurnakan oleh sebuah tim yang bernama Tim Pengembangan Cakar Ayam Modifikasi atau CAM. Tim ini beranggotakan para ahli yang berasal dari Universitas Gadjah Mada. Anggota tim tersebut antara lain Hary Christady, Bambang Suhendro dan Maryadi pondasi cakar ayam yang dilakukan meliputi beberapa hal. Pengembangan yang pertama yakni bahan cakar pipa beton digantikan dengan pipa baja yang memiliki ketebalan 1,4 mm dengan diameter 0,60 m sampai 0,80 m dan panjang 1 m sampai dengan 1,2 m. Pengembangan kedua adalah pengembangan terhadap metode perancangan, analisis, metode pelaksanaan dan juga metode evaluasi perkerasan. Sementara itu pengembangan ketiga pada tanah dasarnya berupa tanah ekspansif. Tanah ekspansif ini adalah tanah dasar yang mudah mengalami pengembangan dan menyusutan sehingga bisa merusak cakar ayam memang sangat cocok digunakan pada daerah dengan jenis tanah yang lembek dan tanah gambut atau ekspansif. Konstruksi cakar ayam ini tidak memerlukan sistem drainase dan juga tidak membutuhkan sambungan kembang susut. Pondasi cakar ayam bisa dipakai untuk pondasi beragam bangunan seperti rumah, gedung, jalan hingga landasan. Apa yang dilakukan Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo sehingga layak dianggap sebagai tokoh yang istimewa? jawaban atas pertanyaan di atas yakni Prof. Dr. Ir. Sedyatmo layak sebagai tokoh istimewa karena berhasil membangun jembatan air Wiroko 1937, Pondasi Cakar Ayam 1964, dan sejumlah proyek yang menggunakan pondasi cakar ayam. Sikap apa yang dimiliki Sedyatmo? Sikap rendah hati dan dedikasinya yang tinggi terhadap bangsa menjadi spirit bagi ciptaannya. Uniknya, Sedyatmo selalu menekankan pentingnya intuisi dan pengamatan terhadap alam semesta. Hal apa yang dapat diteladani dari tokoh Dr Ir Sedyatmo? Dari kedua tokoh hebat tersebut, Sedyatmo memupuk sifat keberanian, kegigihan, semangat perjuangan, ketabahan, kesediaan berkorban, pengabdian, cita–cita, kecintaan kepada bangsa dan tanah air serta keimanan kepada Tuhan. Apa yang anda ketahui tentang tokoh Profesor insinyur sedijatmo? Ir. R. M. Sedyatmo atau Sedijatmo atau Sediyatmo 24 Oktober 1909 – 15 Juli 1984 adalah salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia, cendekiawan, praktisi, ilmuwan dan guru besar Institut Teknologi Bandung.
Prof DR. IR. SEDYATMO. by: Ahmad Effendi, Hermawan Aksandan . Beberapa karya Sedyatmo lainnya yang terkenal adalah pompa hidrolis, bendungan Jatiluhur, dan bahkan jembatan Suramadu dibangun berdasarkan konsep awal Sedyatmo. Tak heran, kontribusinya yang luar biasa bagi pengetahuan teknik, menobatkan Sedyatmo meraih sejumlah
Perhatikan teks berikut! Kisah Rekayasawan Indonesia Yang Mendunia, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Prof. Dr. Ir. Sedyatmo adalah seorang insinyur hebat dari Indonesia. Beliau lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1909. Pak Sedyatmo pernah menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng THS atau yang kita kenal sekarang sebagai Institut Teknologi Bandung ITB. Hingga lulus tahun 1934 dari THS beliau melanjutkan bekerja sebagai insinyur perencanaan di berbagai instansi Pemerintah. Awalnya beliau diberi nama Sarwanto, tetapi karena menderita sakit yang tidak kunjung sembuh, sesuai kebiasaan masyarakat Jawa, orang tuanya memberinya nama baru yaitu Sedyatmo. Sedyatmo mempunyai arti sebagai anak yang kelak akan menjadi anak yang baik dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negaranya. Pak Sedyatmo merupakan orang yang sangat kritis dan berani, di masa sekolahnya beliau pernah menentang pendapat gurunya bahwa bumi ini bulat seperti bola. Namun setelah guru tersebut mencoba menjelaskan sejelas-jelasnya beliau mengakui kesalahan pemikirannya. Kemudian berkat dukungan dari guru di sekolahnya, Pak Sedyatmo dapat melanjutkan kuliah di THS dengan beasiswa. Dengan jaminan dari gurunya bahwa beliau mampu mengikuti perkuliahan disana pada rektor THS. Walaupun saat itu nilai rata-rata tes yang didapatnya tidak tinggi. Keterbukaannya kepada pendidik mengembangkan beliau menjadi orang yang kreatif. Pengalaman beliau ketika menanyakan fungsi teori bilangan khayal kepada dosennya yang kemudian dijawab dosennya dengan jujur bahwa dosennya tidak dapat menjawab pertanyannya, namun jika tidak memahami benar mengenai teori bilangan khayal maka ia tidak akan menjadi insinyur yang baik. Jawaban tersebut membuat beliau berpikir lebih dalam dan akhirnya mengakui kekuatan imajinasi sebagai salah satu pilar kesuksesan dalam penemuan baru. Pengagum tokoh pewayangan Bima dan Gatotkaca ini juga mengoptimalkan istilah "aji-aji pancasona" atau senjata lima serangkai yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia yaitu imajinasi, intelektual, intuisi, inspirasi, serta insting yang bekerja diluar kesadaran manusia. Karya pertama dari Pak Sedyatmo adalah jembatan air Wiroko yang selesai dibangun pada tahun 1937. Berkat dukungan penuh dari Mangkunegoro VII, maka tentangan dari Belanda, bahkan dari almamaternya sendiri THS tidak menjadi batu sandungan baginya. Karya pertama tersebut membangun kepercayaan dirinya sebagai seorang insinyur sehingga menjadi pembuka jalan bagi karya-karya berikutnya. Karya istimewa Pak Sedyatmo adalah Pondasi Cakar Ayam yang diperjuangkannya setelah harus pensiun di usia 55 tahun, pada tahun 1964. Pondasi Cakar Ayam terinspirasi dari akar pohon kelapa. Saat itu ditahun 1962 beliau sedang berlibur bersama keluarganya di pantai Celincing, hingga kemudian terpikir hal tersebut. Jika kita lihat dari cara penemuannya, penemuan tersebut hasil dari instuisinya dan pengamatan terhadap alam semesta. Sistem pondasi cakar ayam sangat sederhana, hingga cocok sekali untuk diterapkan di daerah dimana peralatan modern dan tenaga ahli sukar didapat. Pondasi Cakar Ayam terdiri dari plat dan beton dengan ketebalan 10-15cm, tergantung dari jenis konstruksi dan keadaan tanah dibawahnya. Di bawah plat beton dibuat sumuran pipa-pipa dengan jarak sumbu antara 2-3 m. Diameter pipa 1,20 m, tebal 8 cm, dan panjangnya tergantung dari beban di atas plat serta kondisi tanahnya. Untuk pipa digunakan tulangan tunggal, sedangkan untuk plat digunakan tulangan ganda. Sampai batas-batas tertentu, sistem ini dapat menggantikan pondasi tiang pancang 12 meter. Dalam memperjuangkan temuannya, setelah pensiun beliau bergabung dalam Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik hingga tahun 1976. Perjuangan untuk menggunakan pondasi cakar ayam berhasil dalam proyeknya di Cengkareng yaitu jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta yang berawa-rawa. Kemudian beberapa proyek yang lain juga diterapkan rancangan Pondasi Cakar Ayam seperti dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya lalu Landasan Polonia, Medan, dan Landasan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Yang kemudian membawa pengakuan dunia terhadap rancangannya hingga akhirnya dipatenkan dan dipakai diluar negeri. Bukan perjuangan yang singkat untuk mewujudkan rancangan Pondasi Cakar Ayam. Pondasi Cakar Ayam memiliki hak paten dari 10 negara. Selain itu beliau juga memiliki hak paten atas pipa pesat sistem Indonesia yang dipatenkan di Lima negara asing. Sehingga banyak orang asing yang melamar hasil temuan cakar ayamnya. Namun Pak Sedyatmo menunjukkan bagaimana menjadi seorang nasionalis. Di saat dukungan dari bangsa sendiri belum diperoleh. Beliau tetap bertahan pada idealismenya untuk mempersembahkan penemuannya bagi Bangsa Indonesia. Memang pantas beliau mendapatkan Bintang Mahaputra Indonesia kelas I serta Lencana Pengabdian kepada Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan hanya pemerintah Indonesia yang memberinya penghargaan, bahkan pemerintah Perancis juga memberinya penghargaan Chevalier de La Legion d'Honneur karena keberhasilannya memimpin pelaksanaan pembangunan bendungan Jatiluhur. Tidak Lupa bahwa ide awal dari jembatan penghubung Surabaya dan Madura Suramadu merupakan hasil mimpi Sedyatmo akan jembatan bahari Ontoseno. Tidak hanya itu, pada Lustrum ketiga Dies Nata lis ke-15 Institut Teknologi Bandung tanggal 2 Maret 1974 Pak Sedyatmo menerima penghormatan berupa Docto Honoris Causa dalam ilmu pengetahuan Teknik dari Senat ITB, atas dasar penilaian terhadap jasa-jasanya sebagai insinyur, dengan promotor Prof. Ir. Soetedjo. Untuk mengabadikan jasa-jasanya nama Sedyatmo kemudian dijadikan sebagai nama jalan bebas hambatan menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 75 tahun pada 1984 dan dimakamkan di Karanganyar. Referensi - - -
Prof Dr. Ir. Sedyatmo. Share. Mengetahui Berita Terkini dan Terpercaya Bersama Pojoksatu.id. Perkembangan media online memberikan dampak bagi semua orang. Melalui hal ini, tentunya Anda diharapkan untuk konsisten dalam mengkonsumsi berbagai macam informasi dari media online secara sehat dan tidak merugikan Anda. Dengan menghubungkan gadget
BerandaBeritaUtamaBegini Hak dan Kewaj...UtamaBegini Hak dan Kewaj...Dalam membuat dan memproses produk, pemegang paten mesti menunjang transfer teknologi, penyerapan investasi dan atau penyediaan lapangan pekerjaan. Pemegang paten pun berkewajiban membayar biaya tahunan. Ilustrasi BASBeragam ketentuan dalam UU Paten terbaru yang disetujui DPR menjadi landasan pemegang paten terhadap sebuah hasil karya. Aturan yang diatur antara lain hak dan kewajiban pemegang paten. Aturan ini penting agar para pemegang paten tidak menabrak aturan sebagaimana yang tertuang dalam UU Paten. Hak dan kewajiban pemegang paten diatur dalam lima pasal. Mulai Pasal 19 hingga Pasal 23. Pemegang paten memiliki hak ekslusif dalam melaksanakan paten yang dimilikinya. Bahkan, memiliki kewenangan melarang pihak lain menggunakan hasil karya yang sudah dipatenkan tanpa persetujuannya. Misalnya dalam hal paten produk, mulai dari membuat, menggunakan, menjual, mengimpor, menyewakan, menyerahkan hingga menyediakan barang untuk dijual, disewakan produk yang diberi paten. Kemudian paten dalam hal pemprosesan sebuah hasil karya, yakni mulai menggunakan proses produksi yang diberi paten untuk membuat barang, atau tindakan lainnya. Hak ekslusif diberikan kepada pemegang paten dalam jangka waktu tertentu dalam melaksanakan mandiri secara komersial. UU Paten mengatur larangan menggunakan proses produksi yang diberi paten hanya berlaku terhadap impor produk yang dihasilkan dari penggunaan produk yang diberi perlindungan paten. Dalam penjelasan UU Paten disebutkan ketika suatu produk diimpor ke Indonesia, namun proses pembuatan produk telah dilindungi paten, maka pemegang paten dapat menempuh upaya hukum terhadap produk impor tersebut. Baca Juga Ini Peran Strategis UU Paten di Berbagai Sektor Dengan catatan, produk tersebut telah diproduksi di Indonesia dengan proses yang dilindungi paten. Sedangkan terhadap larangan menggunakan proses produksi yang diberi paten dapat dikecualikan dalam hal kepentingan pendidikan, penelitian, percobaan, atau analisa sepanjang tidak merugikan kepentingan dari pemegang paten dan tak bersifat komersil. Hal itu penting agar pelaksanaan maupun penggunaan hasil karya yang dipatenkan invensi tidak digunakan untuk kepentingan yang mengarah eksploitasi kepentingan komersil. Sehingga dapat merugikan, bahkan mungkin menjadi kompetitor bagi pemegang paten. Pemegang paten berkewajiban membuat produk. Bahkan menggunakan proses produk di dalam wilayah Indonesia. Tak hanya itu, pemegang paten pun dalam membuat dan memproses produk mesti menunjang transfer teknologi, penyerapan investasi dan atau penyediaan lapangan pekerjaan. Baca Juga Disetujui Jadi UU, Ini Hal Penting yang Diatur dalam UU Paten Terpenting, terhadap setiap pemegang paten atau penerima lisensi paten berkewajiban membayar biaya tahunan. Istilah biaya tahunan annual fee dikenal di beberapa negara sebagai biaya pemeliharaan. Paten pun diberikan dalam jangka waktu 20 tahun, terhitung sejak tanggal penerimaan atas permohonan pemegang paten setelah memenuhi persyaratan minimum. Nah, jangan waktu selama 20 tahun ternyata tak dapat diperpanjang. Sedangkan tanggal mulai dan berakhirnya jangka waktu paten dicatat dalam daftar umum paten dan diumumkan melalui media elektronik dan atau media non elekronik. Lebih lanjut UU Paten mengatur, paten sederhana diberikan peruntukannya selama 10 tahun. Terhitung, sejak tanggal penerimaan atas permohonan yang telah memenuhi persyaratan minimum. Sama halnya dengan jangka waktu 20 tahun, terhadap peruntukan jangka waktu 10 tahun tak dapat TerkaitPahami substansi dan implementasi UU PDP secara mendalam sekarangKunjungi
AboutUs. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) pada mulanya merupakan salah satu departemen yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Sejak Maret 2015, FIA UI resmi menjadi fakultas sendiri. FIA UI memiliki tiga departemen dan satu program pascasarjana meliputi: Departemen ilmu
Apa itu hak paten? Paten adalah bagian dari Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI yang dikategorikan sebagai benda tidak berwujud, tetapi paten, benda yang dihasilkan dan dilindungi merupakan hak intelektual. Walaupun tidak berwujud tetapi dilindungi dengan ketat karena wujudnya berupa proses atau hasil pemikiran. Untuk penjelasan lengkap mengenai hak paten, simak tulisan di bawah ini. Baca Juga Punya Hak Paten, Sego Boran dan Soto Koya Sah Jadi Milik Lamongan 1. HAKI dan LopesBelakangan ini, HAKI mendapatkan perhatian besar dari masyarakat Indonesia dan dunia. Sebab, banyak individu maupun kelompok yang melakukan penemuan dan membuat inovasi-inovasi terbaru yang sangat membantu kehidupan bahkan peradaban pada bidang teknologi, yang di dalamnya meningkat penemuan-penemuan tentang kemajuan elektronik, telekomunikasi, transportasi, dan industri. Selain itu, campur tangan dari pemerintah yang membutuhkan penemuan dan pengembangan akan hal tertentu, demi mendukung kemajuan sektor dalam segala ide dan penemuan tersebut, muncullah kebutuhan akan perlindungan hukum yang lebih memadai. Sebab pada dasarnya, ide itu mahal dan mewujudkan ide ke dalam bentuk yang nyata melalui beberapa proses yang tidak mudah. Hukum yang tegas sangat diperlukan agar penemuan yang sudah diupayakan tidak sembarang diklaim oleh pihak lain, terutama pihak asing yang tidak terlibat dalam proses berperan untuk melindungi ide dan penemuan seseorang maupun kelompok. HAKI sendiri adalah hak milik’ yang lahir dari hasil pemikiran manusia dan menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan. Singkatnya, HAKI adalah karya-karya yang timbul dari kemampuan intelektual karya atau ide dibuat dengan tidak instan, dimana dalam penemuan dan prosesnya diperlukan tenaga, waktu, dan biaya. Sehingga HAKI hadir untuk memberikan hak pada kreator atau pencipta untuk menikmati hasil kreatifitasnya dan menjaga penemuannya agar tidak diakui oleh orang memiliki tiga ruang lingkup utama, yaitu Hak cipta yang diatur dalam UU No. 19 tahun 2002 Paten yang diatur dalam UU No. 14 tahun 2001 Merk yang diatur dalam UU No. 15 tahun 2001 Paten sendiri adalah suatu bentuk jaminan kepastian hukum atas karya intelektual dalam bidang teknologi. Berdasarkan UU Paten Pasal 1 Nomor 13 tahun 2016, paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada penemu inventor atas hasil temuannya invensi.Penemuan tersebut ditujukan untuk mendukung program pemerintah atau menyejahterakan masyarakat. Di samping itu, pemerintah memberikan kurun waktu tertentu kepada inventor untuk menyelesaikan Jenis-jenis ChouetteBerdasarkan prinsipnya, paten dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu Paten biasaJenis paten ini memenuhi persyaratan penemuan, yaitu syarat kebaruan, mengadung langkah inventif, dan dapat diberikan dalam bidang industri. Penemuan yang dihasilkan harus didahului dengan kegiatan riset dan pengembangan yang intensif. Dalam Pasal 22 ayat 1 UU Paten, masa perlindungan paten biasa adalah 20 tahun dan tidak dapat diperpanjang. Contohnya penemuan bahan bakar dan alat kesehatan. Paten sederhanaJenis paten ini hanya meliputi penemuan berupa produk yang mempunyai nilai guna praktis. Paten sederhana hanya diberikan untuk penemuan yang memilki nilai guna lebih dari penemuan sebelumnya, khususnya dalam segi teknis. Atau bisa dikatakan, paten ini hanya untuk memodifikasi, mengembangkan, atau menyempurnakan penemuan yang sudah ada sebelumnya. Pasal 22 ayat 1 UU Paten, masa perlindungan paten sederhana adalah 10 tahun dan tidak dapat diperpanjang. Contohnya adalah alat kursi roda elektrik dan sedotan dari besi. Baca Juga CEO Pfizer Tolak Seruan AS Hapus Hak Paten Vaksin COVID-19 3. Pendaftaran DeluvioSebelum mengajukan permohonan paten, inventor harus memastikan bahwa invensi miliknya belum pernah dipatenkan. Hal ini bertujuan agar pengajuan paten yang akan didaftarkan layak dan tidak ditolak. Setelah yakin, langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah Membuat spesifikasi paten yang meliputi judul invensi, latar belakang invensi, uraian singkat invensi, uraian lengkap invensi, gambar teknik, abstrak, dan klaim. Spesifikasi ini harus dilakukan oleh yang berpengalaman seperti Konsultan HAKI. Mengisi formulir permohonan yang telah disediakan. Membayar sejumlah uang tergantung jenis paten dan satuan yang diajukan. Inventor menunggu pengumuman yang akan disiarkan melalui media resmi paten. Setelah pengumuman selesai, inventor dapat mengajukan permohonan pengecekan dan melunasi pembayaran penuh. Pengajuan keberatan dari pihak inventor disampaikan secara tertulis kepada DJHKI. Inventor juga dapat mengajukan banding apabila permohonan paten ditolak. 4. Penghapusan patenilustrasi memeriksa berkas ShnobrichUU Paten menyatakan bahwa paten dapat dihapuskan sebagian atau seluruhnya disebabkan oleh adanya permintaan dari pemegang hak. Permohonan penghapusan akan dikabulkan oleh menteri. Beberapa penyebab paten dihapuskan, yaitu Pemegang hak paten tidak membayar biaya per tahun. Bertentangan dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Terdapat paten atau invensi lain yang memiliki kesamaan dan sudah dipatenkan terlebih dahulu. Paten yang telah dihapus tidak dapat dihidupkan kembali, kecuali berdasarkan putusan pengadilan. Baca Juga 12 Fakta Perbedaan Obat Generik dengan Obat Paten, Kamu Wajib Tahu! Mari jaga ide dan produk kamu dengan paten agar tidak diambil alih oleh pihak lain. Demikian artikel paten dan rinciannya. Semoga membantu.
Iamendapatkan gelar profesor dari Fakultas Ekonomi UI dan hingga akhir hayatnya mengajar di Fakultas Hukum UI. Sebagai Profesor utama Sosiologi, beliau merupakan ‘penasihat’ sosial kemasyarakatan di bawah Sultan Hemengkubuwono IX dan X. Nama beliau diabadikan menjadi nama jalan yang menjadi pemisah antara FISIP UI dan FIB UI.
Pengertian Dan Contoh Hak Paten – Grameds pasti sudah tidak asing dengan sosok Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, bukan? Beliau dianggap memiliki kecerdasan yang luar biasa, membuatnya banyak memiliki jasa dalam dunia penerbangan, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia. Dirinya mengembangkan berbagai teori dan teknologi yang berguna di bidang penerbangan. Terhitung Habibie memiliki 46 hak paten hingga beliau wafat pada 19 September 2019 silam. Hak paten yang beliau miliki banyak membantu perkembangan di dunia penerbangan hingga saat ini. Ternyata hak paten atas suatu benda atau produk memiliki fungsi dan dampak yang penting. Kepemilikan terhadap sesuatu yang orisinil ini perlu dinyatakan secara jelas dengan hukum-hukum yang berlaku. Simak informasi berikut terkait Pengertian dan Contoh Hak Paten. Pengertian Hak PatenSejarah Hak PatenContoh Hak Paten1. Hak Paten atas Telepon oleh Alexander Graham Bell2. Hak Paten atas Bluetooth oleh Jaap Haartsen3. Hak Paten atas Vaksin AstraZeneca oleh Sarah Gilbert4. Hak Paten atas Cakar Ayam oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo5. Hak Paten atas 4G LTE oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar6. Hak Paten atas ECVT oleh Dr. Warsito Purwo TarunoPerbedaan Hak Paten dan Hak CiptaCara Mendapat Hak Paten Artikel kali ini tidak akan berfokus mengenai sosok Habibie, melainkan sesuatu yang beliau miliki dan sudah dimanfaatkan oleh banyak orang yang bergerak di sektor penerbangan. Lebih spesifiknya, kita akan membahas terkait pengertian dan contoh hak paten. Jika membahas terkait pengertian hak paten, secara sederhana Grameds mungkin bisa memahami bahwa hak paten adalah sesuatu yang ditemukan dan dimiliki oleh seseorang. Dan pemahaman yang Grameds miliki memang tidak jauh dari topik kepemilikan suatu barang. Mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, hak paten merupakan hak yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau perusahaan atas permohonan mereka, agar mereka bisa menikmati sendiri ciptaan atau temuannya serta mendapat perlindungan terhadap kemungkinan peniruan oleh pihak lain atas ciptaan atau temuannya. Jadi, pada dasarnya hak paten, atau dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai “patent“, merupakan hukum yang memperbolehkan seseorang mengklaim apa yang mereka buat tanpa harus mengkhawatirkan seseorang mengakui sesuatu buatannya tersebut. Ini penting karena terkadang seseorang bisa saja berpura-pura sebagai pemilik suatu benda. Terlebih, jika benda tersebut dibuat dengan tingkat kesulitan tinggi dan memakan waktu yang tidak sebentar. Tentu pencipta benda tersebut tidak ingin ciptaan mereka diakui atau digunakan seenaknya tanpa seizin mereka. Bagaimana jika benda tersebut disalahgunakan atau mengalami kerusakan? Hukum hak paten sudah diatur di tiap negara, sehingga mereka memiliki perbedaan dari satu negara dengan negara lainnya. Meskipun begitu, tujuan dari hak paten tetaplah sama, yakni agar pencipta benda tidak merasa dirugikan dengan penggunaan yang sembarangan dari orang lain. Grameds perlu memahami hak paten jika kalian memiliki minat untuk menciptakan suatu benda, agar kalian bisa menerima manfaat dari ciptaan kalian. Membaca buku “108 Tanya Jawab Paten, Merek, dan Hak Cipta” bisa menjadi salah satu opsi bagi Grameds. Sejarah Hak Paten Grameds perlu memahami bahwa hak paten tidak serta merta muncul di kalangan masyarakat begitu saja. Terdapat sejarah yang cukup panjang dan juga berliku sebelum akhirnya kita bisa mendapatkan hukum hak paten seperti yang kita kenal di era modern ini. Layaknya berbagai macam hal, sejarah hak paten datang dari benua Eropa, tepatnya dari negara Italia pada abad ke-15. Berasal dari sebuah teks yang dikenal dengan nama “Venetian Patent Statute”, negara ini memperkenalkan istilah hak paten yang saat ini digunakan di era modern. Meskipun begitu, sejarah mencatat bahwa hak paten sendiri sudah digunakan pada tahun 500 sebelum masehi, di mana sejarawan menemukan manuskrip kuno dari Yunani berisikan bahasan mengenai penghargaan terhadap orang-orang yang berhasil menemukan benda-benda menggemparkan. Selain itu, di Kepulauan Britania Raya, tepatnya pada abad ke-14, ditemukan juga surat dengan isi serupa terhadap manuskrip Yunani kuno yang sebelumnya sudah dibahas. Sejumlah perusahaan di pulau tersebut mendapatkan hak paten karena mereka berhasil menciptakan benda yang berguna di kalangan masyarakat. Cikal bakal hak paten modern secara sistematis diberikan di Venesia, Italia, sekitar tahun 1450, di mana mereka mengeluarkan dekrit yang menjelaskan bahwa penemuan baru dan inventif harus dikomunikasikan ke negara untuk mendapatkan perlindungan hukum terhadap pelanggaran penggunaan benda terkait. Kemudian, barulah sejumlah negara lain di Eropa menerapkan apa yang Italia lakukan terhadap penemuan-penemuan baru. Sejarawan mengamati Perancis dan Inggris adalah 2 negara yang berpengaruh untuk menyebarluaskan istilah hak paten di Eropa. Di Indonesia sendiri, istilah hak paten sudah digunakan sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya sejak tahun 1840-an. Saat itu, pemerintah Belanda memperkenalkan hukum kekayaan intelektual HKI terhadap kolonial mereka di Indonesia. Bahkan setelah Indonesia bebas dari penjajahan pun, kita tetap menggunakan hukum hak paten yang diperkenalkan oleh Belanda ini. Tentunya, hak paten di Indonesia disesuaikan dari masa ke masa, dan sempat berganti sesuai dengan kebutuhan masyarakat di periode tersebut. Hukum mengenai hak paten bukanlah hal yang cukup sulit untuk dipahami. Grameds yang memang cukup awam di bidang hukum juga bisa mempelajari hukum hak paten dengan sedikit niat dan usaha. Buku “Undang-undang Hak Cipta, Paten, Merek“, adalah salah satu buku yang bisa membantu Grameds terkait pemahaman mengenai hak paten. Contoh Hak Paten Jika kita membahas mengenai contoh hak paten, Grameds bisa menemukan banyak sekali ciptaan seseorang yang sudah dipatenkan agar tidak digunakan secara sembarangan. Dan ciptaan ini umumnya berupa karya ilmiah atau benda-benda berbau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK. Dalam kasus Habibie misalnya, salah satu teorinya bernama teori keretakan atau crack theory, merupakan sebuah teori yang mampu memprediksi adanya keretakan dalam pesawat terbang. Teori ini berhasil meminimalisir tingkat kecelakaan armada pesawat, dan Habibie sebagai pencipta teori ini mematenkan teorinya agar tidak digunakan sembarangan. Selain contoh dari Habibie, masih banyak contoh hak paten lain yang tidak mungkin diulas satu per satu dalam artikel ini. Untuk menambah pemahaman Grameds terkait contoh hak paten, berikut beberapa contoh hak paten oleh sejumlah sosok terkenal. 1. Hak Paten atas Telepon oleh Alexander Graham Bell Alat komunikasi telepon merupakan penemuan yang cukup menggemparkan di masanya. Sosok Alexander Graham Bell memiliki jasa yang amat besar dalam dunia teknologi dan komunikasi, mengingat keberadaan telepon sangat mempermudah masyarakat untuk berkomunikasi jarak jauh. Temuan sebesar ini tentu saja layak dipatenkan, karena pengaruhnya yang begitu terasa di masyarakat sekitar. Alexander Graham Bell akhirnya membuat sebuah perusahaan telekomunikasi bernama American Telephone & Telegraph Company AT&T, dan di sanalah hak paten telepon disimpan. 2. Hak Paten atas Bluetooth oleh Jaap Haartsen Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya, melalui sinyal radio kecil. Hampir semua perangkat teknologi di era modern ini memiliki bluetooth, mulai dari HP, laptop, televisi, hingga kamera. Adalah Jaap Haartsen, pria asal Belanda, yang berhasil mengembangkan teknologi ini. Dirinya sudah beberapa kali mencoba mematenkan bluetooth, meskipun sempat mendapat halangan dari sejumlah pihak yang mencoba mematenkan ciptaannya tersebut. 3. Hak Paten atas Vaksin AstraZeneca oleh Sarah Gilbert Vaksin AstraZeneca adalah salah satu dari sekian banyak vaksin yang beredar di masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19. Adalah Sarah Gilbert, sosok ilmuwan di balik keberhasilan penemuan vaksin ini. Penemuan penting seperti vaksin AstraZeneca tentu saja layak mendapatkan hak paten. Meskipun Sarah Gilbert berhasil mendapatkan hak paten tersebut, dirinya merelakan hak patennya terhadap vaksin ini untuk dilepas, agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin AstraZeneca dengan harga yang lebih terjangkau. 4. Hak Paten atas Cakar Ayam oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo Selain Habibie, Indonesia juga memiliki banyak sosok ilmuwan dengan hak paten atas suatu benda atau karya ilmiah. Salah satunya adalah konstruksi cakar ayam gagasan dari Prof. Dr. Ir. Sedijatmo, yang bisa membuat bangunan berdiri kokoh di wilayah dengan permukaan lunak. Bentuk konstruksi ini banyak membantu orang-orang yang bekerja di bidang bangunan. Dan tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang terbantu, melainkan juga orang-orang lain di berbagai belahan dunia, sehingga hak paten atas cakar ayam oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo sudah digunakan oleh banyak negara. 5. Hak Paten atas 4G LTE oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar Teknologi 4G LTE merupakan teknologi yang membantu kita agar bisa terkoneksi lebih cepat dengan internet. Dan teknologi ini adalah buah hasil dari ilmuwan asal Indonesia bernama Dr. Eng. Khoirul Anwar. Dirinya mempublikasikan penemuannya ini pada tahun 2010 silam. Lagi-lagi penemuan ini terlalu bagus jika tidak dipatenkan. Dr. Eng. Khoirul Anwar sudah mendapatkan hak patennya, dan saat ini teknologi 4G LTE juga sudah digunakan oleh banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi telekomunikasi di berbagai negara, di antaranya yakni Jepang dan Amerika Serikat. 6. Hak Paten atas ECVT oleh Dr. Warsito Purwo Taruno Teknologi Electrical Capacitance Volume Tomography ECVT bukanlah sesuatu yang sering didengar masyarakat umum. Meskipun begitu, ECVT adalah teknologi yang amat berguna di berbagai bidang sains, karena kemampuannya untuk memindai sesuatu dari dalam dinding ke luar dinding, dan sebaliknya. Alat ini diciptakan oleh pria asal Indonesia bernama Dr. Warsito Purwo Taruno, dan patennya sudah digunakan oleh banyak instansi. Salah satunya adalah National Aeronautics and Space Administration NASA, yang memakainya untuk keperluan pemindaian pesawat ulang alik dan satelit. Perbedaan Hak Paten dan Hak Cipta Sekarang, Grameds sudah memahami dan mendapat gambaran cukup jelas mengenai hak paten. Sejauh ini kita sudah membahas sejumlah topik mulai dari pengertian dan contoh hak paten, dan juga sejarahnya. Meskipun begitu, ada satu hal lagi yang tampaknya perlu diluruskan mengenai hak paten. Ternyata, masih banyak orang-orang yang belum membedakan antara “hak paten” dan “hak cipta”. Meskipun dari namanya keduanya terlihat sama, nyatanya terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara penggunaan istilah hak paten dan juga hak cipta. Kembali kepada KBBI, hak cipta memiliki arti sebagai hak seseorang mengenai hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang. Di sini, penemuan yang dimaksud bisa berupa buku, pembuatan desain, hingga penciptaan musik. Jadi, pada dasarnya hak cipta, atau disebut juga sebagai “copyright” dalam bahasa Inggris, adalah istilah yang digunakan untuk melindungi ciptaan seseorang dari penggunaan yang terkesan sembrono. Terdengar sama dengan hak paten, namun terdapat beberapa perbedaan yang cukup spesifik. Jika hak paten digunakan untuk benda-benda yang berhubungan dengan sains dan teknologi serta berbau ilmiah, hak cipta umumnya digunakan untuk benda-benda yang berhubungan dengan karya seni, baik itu benda fisik maupun benda non-fisik. Grameds bisa menemukan banyak sekali contoh benda yang mendapat perlindungan hak cipta. Benda-benda fisik seperti lukisan, pahatan, novel fiksi, dan model pakaian, maupun benda-benda non fisik macam musik, video, puisi, hingga tarian, adalah segelintir dari sekian banyak contoh. Di Indonesia sendiri, perbedaan dari hak paten dan hak cipta dapat ditemukan dari 2 undang-undang UU yang berbeda satu sama lain. Hak paten diatur oleh pemerintah dalam UU No. 28 Tahun 2014, sementara hak cipta dituangkan dalam UU No. 13 Tahun 2016. Meskipun begitu, fakta hak cipta dan hak paten dibuat agar melindungi penciptanya dari hal yang tidak diinginkan, seperti pengakuan ciptaan dari pihak tidak dikenal atau penggunaan ciptaan secara tidak bertanggung jawab. Dan terbukti, hak cipta dan hak paten berhasil memastikan penciptanya aman dari hal-hal tersebut. Mungkin masih ada di antara Grameds yang belum memahami betul perbedaan antara hak paten dan hak cipta dari penjelasan di atas. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk memperdalam pemahaman akan topik ini adalah dengan membaca buku terkait hukum hak cipta, seperti buku “Undang Undang Hak Cipta UU RI No. 28 Tahun 2014” ini. Cara Mendapat Hak Paten Apabila Grameds merasa pernah membuat atau berencana menciptakan suatu benda maupun teori yang belum pernah didengar sebelumnya, Grameds bisa saja mengajukan hak paten terhadap ciptaan kalian ke lembaga pemerintah seperti Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham. Tentu saja Grameds juga mempunyai opsi untuk tidak mematenkan ciptaan kalian. Tetapi, kalian harus berhati-hati terhadap segala resiko yang berpotensi ada jika ciptaan kalian tidak dipatenkan. Terdapat cukup banyak kasus di mana seseorang kehilangan temuannya karena dia tidak mematenkan benda tersebut. Terdapat beberapa hal yang harus Grameds perhatikan secara seksama jika ingin mematenkan ciptaan kalian. Hal-hal ini berupa syarat ciptaan yang bisa dipatenkan, serta cara mematenkan penemuan tersebut Benda temuan ini harus merupakan benda baru yang belum pernah dilihat sebelumnya. Benda temuan ini harus bisa membawa kemajuan di bidang terkait dengan penemuan tersebut. Benda temuan ini harus mampu diterapkan di industri secara nyata, tanpa adanya kendala. Melengkapi berkas-berkas permohonan standar seperti KTP, Akta Kelahiran, dsb. Melengkapi surat-surat bukti benda ciptaan, mulai dari foto benda, deskripsi benda, surat pernyataan kepemilikan benda, dsb. Mengikuti prosedur dan arahan yang disediakan oleh Kemenkumham ataupun instansi terkait lainnya. Seperti itulah cara mendapatkan hak paten bagi Grameds yang ingin mematenkan ciptaan kalian. Grameds mungkin sudah menyadari bahwa cara di atas merupakan gambaran umum bagi orang-orang yang ingin mematenkan ciptaannya. Untuk itu, alangkah baiknya jika kalian melakukan riset lagi terhadap Kemenkumham atau lembaga terkait lainnya. Demikian pembahasan mengenai pengertian dan contoh hak paten. Semoga saja Grameds semakin memahami pengertian dan contoh hak paten, serta sejarah, cara mendapatkan, dan perbedaan hak paten dengan hak cipta. Siapa tahu juga, artikel ini bisa menginspirasi Grameds untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa. Grameds bisa membeli buku-buku terkait hak paten yang sudah direkomendasikan di atas di situs Karena, kalian akan dapat banyak pengetahuan LebihDenganMembaca, khususnya buku-buku dari Gramedia SahabatTanpaBatas. Penulis M. Adrianto S. BACA JUGA Pengertian Lisensi dan Jenis-Jenis Lisensi dalam Dunia Bisnis Pengertian Aset Jenis, Klasifikasi, Contoh, dan Peranannya Fidusia Pengertian, Sertifikat Jaminan, Hak Eksekusi, dan Prinsip Pengertian Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta 3 Contohnya Pengertian Ekonomi Kreatif Ciri-Ciri dan Contoh-Contohnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Hotelmerupakan salah satu akomodasi yang sangat dibutuhkan pada masa kini. Dimana orang dapat bepergian tanpa khawatir dimana mereka akan tidur atau bermalam, melihat banyaknya tujuan orang-orang datang ke hotel sekarang ini, maka di hotel terdapat fasilitas-fasilitas yang dimiliki dan berusaha

hak paten1 Banyak kalangan yang berpikiri jika Indonesia akan sepi dengan inovasi berhak paten? Salah besar. Banyak teknologi yang datang dari anak bangsa Indonesia dan ternyata sudah sangat mendunia. Hanya saja kamu tidak banyak tahu akan hal itu. Berikut ini adalah 3 Tokoh Indonesia yang Punya Hak Paten Dunia Kontruksi Cakar Ayam Metode rekayasa teknik dalam pembuatan pondasi bangunan yang dikenal dengan nama konstruksi cakar ayam ini digagas pertama kali oleh seorang putra daerah yang bernama Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961. Kala itu Prof. Dr. Ir. Sedijatmo sedang memegang suatu jabatan di PLN. Ia ditugaskan untuk mendirikan sejumlah menara listrik bertegangan tinggi di kawasan rawa-rawa Ancol, Jakarta. Medan yang berupa rawa-rawa tentu membuat pendirian menara listrik bertegangan tinggi itu sangat sulit dilakukan. Dengan medan yang sulit, dua menara listrik akhirnya berhasil didirikan. Sementara itu lima menara sisanya masih belum bisa terselesaikan. Padahal menara-menara listrik tersebut akan digunakan menyalurkan listrik dan sebagai pusat tenaga listrik untuk acara Asian Games di tahun 1962 yang digelar di Gelanggang Olahraga Senayan. Waktu yang semakin sempit untuk mendirikan lima menara lagi di kawasan rawa-rawa yang sulit membuat Prof. Dr. Ir. Sedijatmo berpikir keras. Dalam keadaan inilah lahir ide untuk mendirikan menara dengan pondasi berupa plat-plat beton yang didukung dengan pipa-pipa beton di bagian bawahnya. Kombinasi plat beton dan pipa beton ini melekat menjadi satu dan memiliki daya cengkram yang kuat terhadap tanah rawa yang lembek. Ide Prof. Dr. Ir. Sedijatmo inilah yang kemudian dikenal dengan nama konstruksi cakar ayam. Dengan konstruksi pondasi ini, lima menara akhirnya bisa diselesaikan pada waktunya dan masih berdiri dengan kokoh sampai dengan saat ini. Metode Habibie Salah satu penemuan penting yang membuat sosoknya diperhitungkan di tengah ahli kedirgantaraan Jerman yakni progression crack theory atau teori keretakan. BJ. Habibie muda menemukan cara untuk mengantisipasi struktur badan pesawat yang membuatnya menjadi lebih kuat. Temuannya itu mampu mengantisipasi kecelakaan dengan meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Teori yang ditemukan oleh Mr Crack’ ini mampu mengkalkulasi keretakan pesawat karena proses terbang landas dan membhag rancang bangun desain pesawat modern untuk menghindari kecelakaan. Hitung-hitungan Habibie sangat detail sampai ke tingkat atom material pesawat. Temuan penting ini kemudian dikenal dengan sebutan faktor Habibie’. Penemuan pentingnya itu mengantarkan Habibie menduduki jabatan sebagai wakil presiden Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh MBB di tahun 1969. MBB merupakan industri pesawat terbang besar di Jerman. Selama berada di Jerman, Habibie secara tekun mengembangkan temuannya tersebut yang kemudian dikenal dengan sebutan Teori Habibie’ dan Metode Habibie’. Teori temuannya tersebut telah dipatenkan dan diadopsi untuk kemajuan teknologi kedirgantaraan. Teori dua Fast Fourier Transform Siapa yang menyangka jika sinyal 4G yang kita nikmati menggunakan smartphone sekarang ini merupakan pengaplikasian konsep dari teori yang ditemukan anak bangsa. Khoirul Anwar dari Kediri mendapatkan konsep Fast Fourier Transform yang memungkinkan terciptanya 4G dengan kecepatan jauh lebih tinggi dari 3G. Itulah beberapa inovasi mendunia yang hak patennya dimiliki oleh orang Indonesia. Ini membuktikan bahwa kamu pun bisa menciptakan sebuah inovasi. Karena itu, jangan pernah takut untuk mengajukannya kepada orang-orang.

Αጺаլላպοզиζ всаΩглезէ умፅлэхիηፖ տደмазо
ቲегαኅивику ибаዳНወጽኦ шоփθւθжахω
Азиደεχожо թωՆሷсашухը ሓնу диդ
Сιслевևք ζ ψαтէдևչЫյи խ
Θчωкеፋ ፖቿоΥ итрιፍθծисև հесноփ
Liputan6com, Jakarta Pengertian hak dan kewajiban penting diketahui siapa saja. Hak dan kewajiban merupakan dua elemen yang tak terpisahkan satu sama lain. Pengertian hak dan kewajiban digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Ketika lahir, seseorang secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban.Pengertian hak dan kewajiban menjadi dasar
- Perbedaan hak cipta dan hak paten yang paling utama terlihat dari segi jenis kekayaan intelektual yang dilindungi. Hak cipta terkait dengan perlindungan pada kekayaan intelektual terhadap karya. Sementara itu, hak paten melindungi kekayaan intelektuan berupa penemuan. Hak cipta dan hak paten adalah salah satu bentuk dari kekayaan intelektual. Pengertian kekayaan intelektual adalah sebuah hak yang didapatkan dari hasil menciptakan suatu produk atau proses yang memiliki kegunaan bagi manusia. Masih banyak yang mengira hak cipta dan hak paten adalah hal yang tidak berbeda karena dinilai sama-sama melindungi kekayaan intelektual milik para pencipta atau penemu. Namun, dua jenis kekayaan intelektual ini memiliki banyak perbedaan. Di Indonesia, saat pendaftar hak cipta dan hak paten, serta sejumlah jenis kekayaan intelektual lainnya bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan pada DJKI. Adapun DJKI atau Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual merupakan institusi di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI. Tugas DJKI adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sekarang ini, DJKI melayani permohonan hak cipta, hak paten, desain industri, hak merek, rahasia dagang, dan produk indikasi Hak Cipta dan Hak Paten Hak cipta adalah hak ekslusif yang secara otomatis dimiliki seorang pencipta yang membuat dan merealisasikan hasil karyanya secara nyata. Dalam buku Modul KI terbitan DJKI 2020, disebut bahwa hak ekslusif yang dimaksud dalam hak cipta adalah hak moral dan hak moral merupakan hak yang bersifat kekal dalam hal nama pencipta dan isi ciptaannya atau karyanya, sehingga diperlukan izin tertentu dari pemilik hak cipta apabila terdapat pihak lain ingin menggunakan suatu itu, hak ekonomi adalah hak yang didapatkan terkait dengan pemanfaatan karya dari sisi ekonomi. Misalnya, penulis bulu terjemahan novel dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, akan mendapatkan hak ekonomi dari penerjemahan karya dari laman DJKI, hak cipta melindungi produk-produk dalam bidang seni seperti seni rupa, drama, seni batik, musik, fotografi, arsitektur, hingga program komputer, dan lain-lain. Hak cipta bisa dibilang sebagai jenis kekayaan intelektual dengan cakupan perlindungan yang paling ketentuan yang diterapkan DJKI di Indonesia, masa perlindungan hak cipta beragam, yaitu sebagai berikut Perlindungan Hak Cipta Seumur Hidup Pencipta plus 70 Tahun. Program Komputer 50 tahun sejak pertama kali dirilis. Pelaku 50 tahun sejak pertama kali di pertunjukkan. Produser Rekaman 50 tahun sejak ciptaan difiksasikan. Lembaga Penyiaran 20 tahun sejak pertama kali disiarkan. Hak cipta berbeda dari hak paten. Definisi paten adalah hak eksklusif yang bisa diperoleh penemu dalam bidang teknologi, untuk jangka waktu tertentu. Temuan yang bisa diajukan hak patennya harus dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai solusi dari sebuah laman DJKI, hak paten terbagi menjadi 2 jenis, yaitu paten dan paten sederhana. Beda 2 jenis itu terdapat pada jangka waktu perlindungan terhadap sebuah penemuan. Paten memberikan waktu perlindungan selama 20 tahun. Periode itu lebih panjang daripada jangka waktu perlindungan dari Paten Sederhana yang hanya selama 10 lainnya terdapat dalam jenis temuannya. Paten didapatkan dari hasil temuan baru yang dapat diterapkan dalam industri. Sebaliknya, Paten Sederhana diperoleh jika suatu temuan baru lebih praktis dan mempermudah impelementasi penemuan sebelumnya. Sticky note dan paperclip termasuk contoh penemuan yang dilindungi dengan Paten dengan penjelasan di atas, perbedaan hak cipta dan hak paten terdapat setidaknya dalam 3 aspek, yakni1. Obyek perlindungan -Hak Cipta melindungi karya-Paten melindungi penemuan Masa perlindungan -Masa perlindungan Hak Cipta berkisar antara 20 sampai seumur hidup si pencipta plus 70 tahun-Masa perlindungan Paten antara 10-20 tahun. 3. Jenis hak yang dilindungi-Perlindungan Hak Cipta terdiri dari 2 jenis, yakni hak moral dan hak Paten juga terdiri dari 2 macam, yakni Paten dan Paten Hak Cipta Hak cipta, dengan cakupan perlindungan yang paling banyak salah satunya adalah dalam bidang seni yaitu musik. Contoh dalam bidang musik yaitu pencipta akan mendapat hak moral sehingga orang lain tidak berhak untuk mengubah aransemen lagu tanpa persetujuan contoh hak ekonomi di bidang musik yaitu berbentuk royalti yang bisa didapatkan ketika musik yang dibuat digunakan dalam iklan suatu produk contoh hak cipta adalah sebagai berikut Hak cipta atas buku Hak cipta atas program komputer Hak cipta atas pamflet Hak cipta atas layout karya tulis yang diterbitkan Hak cipta atas isi ceramah, kuliah, dan pidato Hak cipta atas alat peraga pendidikan Hak cipta atas lagu atau aransemen musik Hak cipta atas pertunjukan drama, tari, hingga pantomim Hak cipta atas atas karya seni rupa lukisan, ukiran, kaligrafi, dll Hak cipta atas arsitektur; Hak cipta atas produk fotografi Hak cipta atas terjemahan. Contoh Hak Paten Berikutnya, contoh paten yang sudah banyak diketahui yaitu teknik konstruksi cakar ayam yang ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedyatmo pada tahun 1961. Teknik konstruksi ini sudah banyak digunakan di dalam negeri maupun luar negeri karena memiliki keunggulan lebih apabila digunakan dalam tanah contoh paten sederhana adalah tongkat kartu tol. Alat ini membantu para pengendara yang menempelkan kartu untuk membayar di pintu tol sehingga mereka tidak kesusahan menjangkau mesin kartu dengan contoh hak paten sebagai berikutPaten teknik konstruksi cakar ayamPaten teknik konstruksi sosrobahuPaten mesin cetak braillePaten teknologi innstagram livePaten teknologi pembuatan vaksin Covid-19 Paten tutup botol paten sederhanaPaten sticky note paten sederhanaPaten paper clip paten sederhanaPaten tongkat kartu tol paten sederhana. - Pendidikan Kontributor Yasinta Arum RismawatiPenulis Yasinta Arum RismawatiEditor Addi M Idhom
Kekayaanintelektual, lebih lengkapnya adalah hak atas kekayaan intelektual (KI, HKI, atau HaKI) adalah jenis kekayaan yang memuat kreasi tak mewujud dari intelektualitas. HaKI memiliki banyak jenis, dan banyak negara mengakui keberadaannya. Contoh yang paling dikenal adalah hak cipta, paten, merek dagang, dan rahasia dagang.Konsep modern dari HaKI tercipta pada
Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya. Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi. Ada 2 macam sistem pendaftaran paten dalam perlindungan hukum, yaitu sistem first to file dan Sistem first to invent . To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Mswp.
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/203
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/250
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/122
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/53
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/52
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/227
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/357
  • 29ldrfwmlq.pages.dev/86
  • apa saja hak paten yang dimiliki prof dr ir sedyatmo